Indigo adalah istilah yang diberikan kepada anak yang menunjukkan perilaku lebih dewasa dibandingkan usianya dan memiliki kemampuan intuisi yang sangat tinggi. Biasanya mereka tidak mau diperlakukan sebagai anak-anak. Secara harfiah, indigo adalah nama warna antara biru dan ungu, yang kerap pula disebut nila.
Wendy Chapman, dalam tulisan Rossini, menjelaskan bahwa anak indigo adalah anak-anak yang umumnya tidak mudah diatur oleh kekuasaan, tidak mudah berkompromi, emosional dan beberapa diantaranya memiliki tubuh rentan, sangat berbakat atau berkemampuan akademis baik, dan mempunyai kemampuan metafisis. Sering dianggap anak ADD, walaupun mudah bersikap empati dan iba terhadap orang lain, atau terlihat sangat dingin dan tak berperasaan, dan memiliki kebijakan melebihi usianya.
Indigo memang berbeda,namun bukan berarti tidak normal
Menurut psikiater Tubagus Erwin Kusuma, dalam lipuatn6.com, fisik anak-anak indigo tak jauh berbeda dengan anak lainnya. Hanya batinnya saja yang condong lebih dewasa. Anak-anak indigo sering memperlihatkan sifat orang dewasa, sangat cerdas, dan memiliki indera keenam yang sangat tajam. Anak indigo pada umumnya tidak menginginkan diperlakukan sebagai anak-anak. Tidak jarang mereka sering memberi nasehat pada orangtua masing-masing.
Tubagus menambahkan, indigo bukanlah penyakit atau kelainan jiwa. Kendati demikian, ada yang menganggap fenomena indigo sebagai kelainan jiwa. Akibatnya penanganannya seringkali salah, yang akan berdampak pada penderitaan sang anak. “Kalau bisa, konsultasi untuk menghadapi anak-anak indigo,” Tubagus menambahkan.
Pernyataan Tubagus diamini Rossini, indigo dewasa yang sekaligus pembimbing anak-anak indigo. “Ketika di masa anak-anak pemahaman spiritual sudah matang tapi belum diikuti penalaran”, kata Rossini. Menurut Rossini, tugas orangtua dewasa untuk membimbing anak-anak itu agar penalaran dan spiritualnya seimbang.
Berikut ciri-ciri anak indigo :
1.Memiliki keinginan yang kuat, berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada
3.Secara emosi, mereka boleh dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki
permasalahan dengan kecemasan, depresi atau bahkan stress;
menggunakan otak kiri terutama pada sistem di sekolah;
impulsive (otak mereka memproses informasi lebih cepat) dan mereka harus tetap bergerak agar selalu
fokus
6.Anak indigo sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki
orang-orang kebanyakan;
7.Anak indigo belajar secara visual dan kinestetik, mereka boleh mengingat apa yang terekam dalam
otaknya dan menciptakannya dengan tangannya sendiri;
hal ini bukanlah sifat sebenarnya;
9.Anak indigo mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak
sesuai dengan bentuk perawatannya.
sumber: wikipedia.org
0 comments:
Post a Comment